Rabu, 29 September 2010

simponi pohon bambu



kebersamaan kian membahana
menyatu dalam bongkahan purba
milik kaum priyayi masa kuno
milik kumpulan jiwa suci
dengarkan simponi pohon bambu

sudahlah
membuang semua lukisan semu
duka ini tiada tertoreh mengulang
merenda di kain putih sekali
mencoreng warna


gedongtataan,
24:111;1999


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar