
cakrawala perlahan meredup
tersayat desah kelam,
menikam tikaman menetas bulir
membelah purba,
berkecamuk nikatemuley
merajam bait demi bait membeku,
terhempas pusara
meremas goresan purba,
mereguk sekejap penantian
meruntuh gemintang,
durjana mengiris ulu hati
menyatu halilintarmu,
mengukir gelombang pintu
menuang racun leluhurku,
tatapan menyalang memahat
menempis makna nikatemuley,
jejak mencadar lirih bebatuan
disepanjang aliran sungaiku
Toehlang
Poehwang
river
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar