
menyerumu dalam kalbu ,
sayatan gelegar ombak
di semanjung sepi jiwaku,
membahana menyentuh kerikil
terpencil di lereng pemujaan,
merajutlah sukma meratapi raga ,
menyulam sepanjang savana kering terbakar,
gelora kemarin mencumbu,
kini menanti sesak nafas esok nanti,
merona cinta di matamu
Jika langit retak kembali
Kepakkan sayap mu mengayun turun
kubangun seribu menara
riuh cahaya lampu menggetar samar
jantung ku di sana
pijar menyatu asa jingga nirwana
bentangan semenanjung sepi
06:02:2010 :: teluk lampung
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar