Kamis, 27 Mei 2010

jangan ambil nafasku yang tersisa

ketika matahari memerah
jelang terbenam jejak terakhir
kutangkap hanyalah lambaian tangan
hilang perlahan.

aku di sini tanpa malam
bercanda lewat bunga mimpi
setiap detik aku melangkah
kemuraman membeku hadir

pepohonan tak lagi melambaikan dedaunan
angin tak berhembus siang penuh debu


petaka aroma angin campur debu
bau darah basah darah tiba-tiba diam
laknat dari zaman ke zaman pikiranku
mati hanya satu ku ingat wajahmu
sisa jejak perjalanan lautan hembusan
angin kuseberangi tanpa perahu
adalah tubuhku bila kau tidak bersamaku
pastinya datang lewat mimpi
kemudian menjemputmu.


pepohonan tak lagi melambaikan dedaunan
angin tak berhembus siang penuh debu
aku membutuhkanmu jangan ambil nafasku yang tersisa



..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar