HUJAN TERSERET HALILINTAR
biarkan mimpi terus mengukir khayangan, kembali hujanku terseret halilintarmu
Jumat, 30 Maret 2012
: untuk sepotongmu
Ketika mentari menepati janjinya,
kutelusuri jejak-jejakmu sepotong tartmu
persembahan dinihari
pertemuan serpihan- serpihan
meronce tartmu menimang rasa hambar
siang menitah terik ini
berguman: isi kepala membahana
* sayang
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar