Selasa, 20 Maret 2012

: oceanus

tadi malam
aku memetik lelah
dipelukan ibunda
malam

perlahan nadiku
menjemput alam
mimpi
bertaburan
benderang

ketahuilah bahwa
aku selalu merindukanmu
penuh kekuatan
tadi malam aku bermimpi
engkau memanggilku
dalam merahbata
bersimponi diatas pembaringan panjang
tercecap kenikmatan
saat kupatahkan sayapmu
dan engkau menggelepar
perlahan
mati
ketika bibirmu terbata
menikam jantungku
menggelinjang sukma
"ooohhh... ssssaayaaanggg.....
pleeasee....."

karena aku
mengetahui
semua keinginanmu
"mencecap antahberantah
meruncing
lingkaran busur
menoreh
anak panah
melukai
kenikmatan
"tatapan matamu
menggenapkan
pacuan
menitah pelana
satria berkuda
berguman
simponi
berkotak warna merahmuda
*bukan cinta biasa*"

pertapaan ini
melukis tarian hujan
menggelitik
tubuh kita
bermandi peluh
membasahi
relung
terdalam
tiada manakala
menghentak
nafas memburai
bayangan malam
kian bersolek
didepan cermin
mimpi ini
menjadi
kenyataan

belantara malam memuja
benderang siang
memberangus
tubuh
telanjang
bayangan silam
bercerita
terhentak
mencumbu
cinta keabadian rembulan
Oooohhhh.... Tuhan,
aku melihat cermin
kuambil dari dinding malam
melintasi
perbatasan zamrud khatulistiwa
memacu debu
menderu waktu
terpampang jelas
kunikmati
semua gerakan
rembulan menikmati
setiap
kenikmatan
bercinta
dengan
matahari
Langit merenda
peraduan panjang
abadi




.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar