HUJAN TERSERET HALILINTAR
biarkan mimpi terus mengukir khayangan, kembali hujanku terseret halilintarmu
Sabtu, 17 Juli 2010
tenggelam deburan ombak meriap
tenggelam deburan ombak,
hantarkan buih dini hari,
rambutmu meriap setiap kejadian,
kembali aku mengingat-ingat
setiap kejadian kulalui
ketika menjelajahi gunung-gunung
sungai sampai ke pulau-pulau dan lembah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar