Kamis, 15 Juli 2010

memujamu lukisan mutiara samudera



dalam langkah membelah malam
mencintai pagi dini hari

terindah dari mu diberikan
dari waktu ke waktu
meluluh lantakkan nafasku

membahana makna demi makna
membius ujung pulau demi pulau terlalui
kukenang terpaku setiap nafas hangatmu
dalam pelukan ku dan desah nafas
satu demi satu lukisan mutiara
di dasar samudera

dalam kehangatan indah harapan tentangmu
setiap kata dari bibirmu adalah nafas
penyambung nyawaku sehingga membuat ku
terhanyut tanpa batas nyata dan ilusi semu

karena dirimu telah dikirimkan
untuk menjadi bagian dari hidupku,

muka kuning,
batam
12:10:09

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar