Sabtu, 17 Juli 2010

bulir bulir menyentuh pahatan nafas



menitis ladang ladang tandus membuai warna menggerusmu,
berpaling berjuta asa menumpuk bangkai mengkelam,
terjerembab pusara kian terisak menganga,
penghianatan tersapu desah arus kian menggerus,
menatap ujung belati membunuh ranting ranting kering,
saat kematian tersimpan membuncah bejana angkara,
menekuk mata bersimpuh bahtera terhempas menyekap,
tercipta bulir bulir embun menyentuh pahatan nafas,
qolbu menyeruak belantara MAHA menenun jiwa menggetar

menatap ujung belati membunuh ranting ranting kering,
saat kematian tersimpan membuncah bejana angkara,

Lokasi: tertatah membuncah kematian
22 Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar