
Jadilah padi yang menguning>
petiklah lembar demi lembar
02 Juli 2009 jam 19:55
Jadilah padi yang menguning>
jangan lah sekali kali menjadi ilalang>
karena sesungguhnya kamu seperti binatang
yang baru menetas>
dengan segala ketidak berdayaanmu>
selayaknya jadilah bumi yang membumi>
karena matahari akan setia memberikan cahayanya>
bukan dengan membakarnya>
dalam sedikitmu bangga melangit>
sementara diatasmu ada langit lagi>
bukalah mata mu >
lihatlah dirimu seperti apa>
bila kamu adalah suci >
atau merasa suci>
atau berpura pura suci>
masih kamu makan juga barang haram itu>
kamu hisap darah orang lain>
kamu kunyah daging orang lain>
kamu setubuhi dengan penuh kenikmatan diri
kamu sendiri dengan lidah busuk
yang kamu miliki>
dengan jari jari tanganmu
yang kamu anggap lentik>
menari nari dengan tanpa sehelai benangpun
diatas mayat mayat yang kamu campakkan>
marilah kita menjadi seitan>
atau menjadi iblis yang baik hati>
atau kita bersama menyayat nadi bayi bayi
yang baru lahir dan tak tahu diri>
kenikmatan membuncah dengan gelembung
darah bayi yang menggelepar
diatas altar demi tekanan>
karena bayak bayi yang sudah reinkarnasi
menjadi bermata empat>
berbalut kafan bercorak legam>
dalam langkah yang terseok
menanti matahari sore>
dalam sinar yang tenggelam membuang
jendela hati dan jendela bumi>
petiklah lembar demi lembar daun
yang segar karena menunggu musim gugur
tak kunjung tiba>samudera tak berdasar
membekas merayu sukma>
terimalah kecupan penuh birahiku
pada putting susumu dan desah birahi
keluar dari kemaluanmu>
wahai dunia betapa nikmat
kuraih nafasku>
menyatulah dalam kalbu dirimu>
menguninglah ladangmu menguning.
Banten>tiga>tujuh>
dua>kosong>kosong>sembilan>
trumbu Karang>dalam>makna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar